Berdasarkan Sejarah Banten, masjid ini didirikan pada masa pemerintahan Maulana Hasanuddin. Bangunan induk masjid ini berdenah segi empat. Atapnya merupakan atap bersusun lima. Di kiri dan kanan bangunan ini terdapat masing-masing sebuah serambi. Di dalam serambi di sisi utara, terdapat makam-makam dari beberapa sultan Banten dan keluarganya, di antaranya makam Maulana Hasanuddin dan isterinya, Sultan Abdul Fathi Abdul Fattah (Sultan Ageng Tirtayasa) dan Sultan Abu Nasr Abdul Qahhar (Sultan Haji).…
Islam di Pulau Nusa Penida tidak dapat dilepaskan dari masuk dan berkembangnya Islam di Bali dan Nusa Tenggara, karena wilayah…
Tradisi yang berkembang di dalam persepsi masyarakat di wilayah Maluku Utara, pemerintahan lokal yang dikenal dengan sebutan Maluku Kieraha yang…
Pada awal abad ke-17, Palembang menjadi pusat pemerintahan kerajaan yang bernuansa Islam dengan pendirinya Ki Gede ing Suro. Pada masa…
Pada masa pemerintahan Sultan Muhamad Bahaudin (1776-1803), dibangun Keraton Kuto Besak. Letaknya di sebelah barat Keraton Kuto Tengkuruk. Kuto ini…
Daerah hulu Batanghari dan Rambahan, tidak lepas dari latar belakang sejarah daerah tersebut yang dikaitkan dengan dua kerajaan besar di awal Masehi yaitu Melayu dan Sriwijaya. Kedua kerajaan saling mendominasi…