Situs Wadu Pa’a (bahasa Bima) yang artinya batu pahat terletak di tepian Teluk Wadu Pa’a, sebuah teluk kecil di sebelah baratdaya Teluk Bima. Secara administrasi berada di Desa Kananta, Kecamatan Soromandi, Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat. Lokasinya yang tenang sangat ideal bagi para saudagar jaman dahulu untuk berlabuh dan beristirahat Situs Wadu Paa atau dikenal dengan Candi Tebing merupakan situs berupa pahatan relief di tebing batu karang, mirip dengan situs…
“Pada tahun Saka 934 (1012 Masehi) ketika itu sebuah jalan dibenahi oleh Samgat (hakim) dari Lucem (bernama) Pu Ghêk sembilan…
Kisah dan Catatan Sejarah tentang Wabah Penyakit di Indonesia Indonesia memiliki catatan sejarah dengan rentang waktu yang cukup panjang. Pada…
Desa Tirto, adalah salah satu desa di Kecamatan Salam, Kabupaten Magelang. Lokasi desa berada di kaki Gunung Merapi dengan batas-batas…
Sebuah artefak yang berkaitan dengan upacara dan astronomi adalah Mintaqulburj atau “Bejana Zodiak”. Di Indonesia benda ini ditemukan di daerah…
Gunung Tua adalah ibukota Kecamatan Padang Bolak dengan jumlah penduduk yang cukup padat. Karena letaknya di persimpangan jalan Pakanbaru-Rantauprapat dan…
“Barangsiapa yang dapat menguasai Selat Melaka, dialah yang memegang kendali perdagangan Venesia”. Demikian sepenggal kalimat dalam sumber Portugis tahun 1536…
Runtuhan bangunan Solok Sipin terletak di Kelurahan Sipin, Kecamatan Jambi Kota, Jambi. Situs Solok Sipin terletak pada sebidang tanah di…
Jauh di daerah hulu sungai Komering, pada jarak sekitar 700 meter dari tepi Danau Ranau, di Desa Jepara (Kec. Banding…
Candi Binginjungut terletak di sisi sebelah timur Sungai Musi pada sebidang tanah datar, di Desa Binginjungut, Muara Kelingi, Musi Rawas…
“Pada tanggal 23 Maret 684 Masehi, pada saat itulah taman ini yang dinamakan Sriksetra dibuat di bawah pimpinan Sri Baginda…
Prasasti Nalanda merupakan lempengan prasasti tembaga yang ditemukan di Nalanda pada tahun 1921 di depan pintu masuk Monastery Site 1,…
Setelah Sriwijaya mengalami kemunduran dan pusat pemerintahan dipindahkan ke Jambi (abad ke-13 Masehi), beberapa abad kemudian (abad ke-15 Masehi) di…
Tidak banyak data tertulis yang berupa prasasti yang menyebutkan sistem birokrasi Kadatuan Sriwijaya. Satu-satunya data yang berisikan informasi mengenai sistem…
Orang-orang Tamil diketahui telah lama menetap di beberapa tempat di wilayah Sumatra bagian utara dan wilayah sekitarnya, seperti di Myanmar,…
Beberapa puluh tahun sebelum lahirnya Kadatuan Sriwijaya di Sumatra telah ada Kerajaan Malayu. Setidak-tidaknya demikian pemberitaan I-tsing dalam catatan hariannya.…
Jauh sebelum timbulnya peradaban yang ditandai dengan adanya institusi yang berbentuk Kadatuan di Palembang, di daerah pedalaman hulu sungai-sungai yang…
Sriwijaya dikenal sebagai kerajaan bahari, tetapi dikenal juga sebagai salah satu pusat penyebaran agama Buddha dan pengajaran bahasa Sansekerta. Karena…
Daerah hulu Batanghari dan Rambahan, tidak lepas dari latar belakang sejarah daerah tersebut yang dikaitkan dengan dua kerajaan besar di awal Masehi yaitu Melayu dan Sriwijaya. Kedua kerajaan saling mendominasi…