Situs Ekin terletak di Desa Ekin, Kecamatan Lamaknen Selatan, Kabupaten Belu, Provinsi Nusa Tenggara Timur. Secara geografis berada pada koordinat 09º 07’06.9”LS - 125º 07’ 45.3”BT dengan ketinggian 880 meter dpl. Di situs ini terdapat Ksadan yang terbuat dari batu-batu yang disusun secara melingkar dengan diameter luas keseluruhan 1320 cm. Di tengah Ksadan terdapat susunan batu yang disebut Lakabokan dengan bentuk membulat dan memiliki dua tingkat dengan permukaan bagian atas datar/rata. Di situs ini juga terdapat 2 buah Foho dan sebuah batu yang disebut Batu Beki; yaitu sebuah batu utuh berbentuk lonjong dengan permukaan atas dibuat rata dan datar dengan ukuran diameter 54 cm dan tinggi 30 cm. Di luar ksadan yang dipisahkan oleh jalan aspal, terdapat sebuah bangunan rumah adat yang di depannya terdapat susunan lempengan batuan dan beberapa menhir di sekitarnya. Batu-batu ini digunakan sebagai sarana pada upacara adat untuk pemujaan para leluhur.
.
.
.
Tulisan ini diadopsi dari materi Pameran Arkeologi Puslit Arkenas yang diselenggarakan di Kupang, Nusa Tenggara Timur, pada tahun 2019
Puslit Arkenas memiliki komitmen untuk selalu berkontribusi dalam setiap perencanaan pembangunan nasional dengan menyediakan rekomendasi nilai penting dan pelestarian aset sejarah serta kekayaan budaya bangsa. Salah satunya yaitu penelitian arkeologi…