Berita ARKENAS

Penelitian

Dibaca 29637 kali news

Kegiatan ekskavasi di Situs Liang Bua, Flores, NTT

Penemuan Rangka Manusia Kerdil (Homo Floresiensis) di Situs Liang Bua, Flores

Friday 02, Jan 2015 11:30 AM / AW

Jakarta – Pusat Arkeologi Nasional melakukan penelitian  lagi di Situs Liang Bua yang terletak sekitar 15 KM sebelah utara dari kota Ruteng, ibukota Kab. Manggarai di Flores Barat. Penelitian arkeologi prasejarah di situs ini sudah dilakukan secara bertahap sejak tahun 1978-1989 oleh Prof.Dr. R.P. Soejono yang pada  waktu itu beliau menjabat sebagai Kepala Pusat Penelitian Arkeologi Nasional. Penelitian di situs ini sempat terhenti selama sekitar 12 tahun karena kondisi ekonomi yang tidak mendukung. Penelitian kemudian dilanjutkan lagi pada tahun 2001-2004 melalui kerjasama dengan pihak asing (Universitas New England, Australia); dengan University of Wollongong, Australia (2007-2009), dan dengan Smithsonian Institution, Washington DC, USA (2010-sekarang).  

“Selama penelitian di Situs Liang Bua tersebut, kita telah berhasil menemukan 2 jenis (species) manusia pendukung budaya di situs ini; yaitu jenis manusia modern seperti kita (Homo sapiens) dan manusia Homo floresiensis yang masih menjadi perdebatan para ahli sampai sekarang.  Kerangka manusia Homo floresiensis yang mempunyai karakter atau ciri-ciri yang sangat unik ini ditemukan pada tahun 2003 pada kedalaman 595 cm dari permukaan tanah”. ujar bapak Jatmiko, peneliti dari Arkenas yang memimpin penelitian ini. “Dari hasil identifikasi yang dilakukan oleh Prof. Peter Brown (ahli dari Australia) terhadap temuan rangka manusia ini menunjukkan ciri-ciri yang sangat spesifik. Temuan rangka manusia Homo floresiensis yang juga disebut LB-1 (Liang Bua-1) ini mempunyai ciri-ciri anatomi yang sangat unik; tinggi badannya hanya sekitar 106 cm, berjenis kelamin perempuan, umurnya sekitar 25 tahun dan mempunyai volume otak hanya 380cc. Bentuk tubuhnya yang mungil (namun proporsional) ini menjadikan dia sering disebut ‘hobbit’ dari Liang Bua”, ujarnya kembali. Kelainan phisik dari rangka manusia Homo florensis ini masih terus menjadi polemik diantara para ahli. Beberapa ahli ada yang berpendapat bahwa rangka tersebut adalah jenis spesies manusia baru yang mempunyai ciri-ciri kombinasi antara Homo erectus dan manusia modern; sementara kelompok ilmuwan lainnya mengatakan bahwa rangka tersebut adalah jenis manusia modern seperti kita yang mengalami cedera atau patologis dan mempunyai penyakit ‘microcephaly’ atau kelainan otak, sehingga menghambat pertumbuhannya dan menjadi kerdil.

Selain itu, dalam penelitian di Situs Liang Bua ini juga berhasil menemukan berbagai fragmen tulang dari jenis binatang (fauna) endemik; yaitu antara lain dari jenis hewan Stegodon (gajah purba), tikus raksasa (betu = Papagomys), komodo dan juga jenis-jenis binatang unggas atau burung (avifauna). Bahkan di situs ini juga ditemukan jenis burung bangau raksasa (giant marabao) yang tingginya hampir 2 meter dan hanya hidup di benua Afrika.

Sampai sekarang penelitian di Situs Liang Bua masih tetap dilanjutkan secara bertahap setiap tahun untuk mencari tambahan data baru guna mengungkap kehidupan masa lampau berkaitan dengan pemanfaatan sumberdaya alam (khususnya gua) yang dipakai sebagai ajang hunian manusia prasejarah. Hasil penelitian ini nantinya berupa rekomendasi yang ditujukan kepada beberapa instansi terkait untuk dimanfaatkan sebagai pengembangan penelitian dan bahan ilmu pengetahuan (edukatif) berkaitan dengan sejarah budaya, serta sebagai objek pariwisata budaya. (datin)



Baca Lainnya


Artikel Arkenas

Publikasi Penelitian
Penelitian Lainnya research

Kontribusi Puslit Arkenas untuk Calon Ibu Kota Negara di Kalimantan Timur

Thursday 10 / AW

Puslit Arkenas memiliki komitmen untuk selalu berkontribusi dalam setiap perencanaan pembangunan nasional dengan menyediakan rekomendasi nilai penting dan pelestarian aset sejarah serta kekayaan budaya bangsa. Salah satunya yaitu penelitian arkeologi…

Baca Selengkapnya...


Kategori Terbitan

Aspek
device it's being served on. Flexible grids then size
1 Tulisan
Amerta
device it's being served on. Flexible grids then size.
20 Tulisan
BPA
device it's being served on. Flexible grids then size.
300 Tulisan
Kalpataru
device it's being served on. Flexible grids then size.
1325 Tulisan
Monografi
device it's being served on. Flexible grids then size.
2000 Tulisan

Daftar Bandar Togel Slot Online Terpercaya 2022

togel online

bandar togel

situs togel online

10 Daftar Situs Slot Terpercaya Dijamin VIP

online togel

judi togel online

situs slot online

slot online

togel terpercaya di batam

heromedia

Togel Online Terlengkap dan Terpercaya 2022

togel online

online togel

www togel online com

togel online terpercaya

daftar togel online terpercaya

daftar togel online