Pada hari Kamis, 12 November 2015, telah dilangsungkan pembukaan Pameran Arkeologi Indonesia di Desa Plawangan, Kecamatan Kragan, Kabupaten Rembang. Pameran resmi dibuka oleh Kadis. Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga Pemkab. Rembang yang mewakili Bupati Rembang yang berhalangan hadir. Dalam sambutannya, Kadis. Budpora. mengatakan sangat gembira dengan dipilihnya Kabupaten Rembang sebagai tempat penyelenggaraan Pameran Arkeologi ini, oleh karena itu, harus dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya, khususnya oleh para generasi muda (siswa) untuk mengenal tinggalan budaya masa lampau. Di samping kegiatan pameran, juga diselenggarakan sosialisasi arkeologi kepada guru-guru sejarah SMP dan SMA disekitar lokasi pameran.
Pameran arkeologi berlangsung selama 4 hari yaitu dari tanggal 12 sampai dengan 15 November 2015. Pameran yang diselenggarakan ini adalah dalam rangka penyampaian informasi budaya dan khususnya arkeologi kepada masyarakat luas. Secara keseluruhan kegiatan ini tidak lain sebagai wujud dari pengembangan informasi hasil penelitian yang di dilakukan oleh Pusat Penelitian Arkeologi Nasional.
Tema Pameran kali ini adalah “Memaknai Budaya Leluhur Plawangan sebagai Identitas Bangsa”, dalam pameran ini sengaja dipilih sebagai ungkapan upaya membedah dan memaknai tinggalan leluhur yang ada di Desa Plawangan khususnya dan di Rembang pada umumnya serta sebagai identitas bangsa. Materi dalam pameran ini selain menyajikan informasi masa lalu tentang temuan-temuan tinggalan budaya masa lalu di Plawangan dan gambaran keadaan sekarang.
Keseluruhan pesan dalam pameran ini diharapkan dapat memberi inspirasi kepada generasi sekarang khususnya pelajar dalam rangka memperkuat identitas diri dalam menyelenggarakan kehidupan menuju masa depan yang lebih arif dan bermartabat dan juga bisa menumbuhkan rasa saling cinta dan peduli antar sesama masyarakat Indonesia.
LATAR PENELITIAN Penelitian di wilayah Cekungan Soa pertama kali dipelopori oleh , seorang missionaris berkebangsaan Belanda pada sekitar tahun 1960-an. Dalam laporannya ia menginformasikan bahwa di Situs Matamenge, Boa Lesa…