Depok, Jawa Barat --- Pusat Penelitian Arkeologi Nasional (Puslit Arkenas) berpartisipasi dalam agenda tahunan Rembuk Nasional Pendidikan dan Kebudayaan (RNPK). Dengan mengusung tema “Meningkatkan Pelibatan Publik dalam Membangun Ekosistem Pendidikan dan Kebudayaan di Pusat dan Daerah” RNPK tahun ini dilaksanakan selama tiga hari, 21 - 23 Februari 2016, di Pusat Pendidikan dan Pelatihan (Pusdiklat) Kemendikbud Bojongsari, Sawangan, Depok, Jawa Barat.
RPNK 2016 dibuka oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Anies Baswedan Minggu (21/02), dihadiri para pejabat Pemerintah Pusat dan Daerah, serta para pemangku kepentingan pendidikan dan kebudayaan.
Sebagai rangkaian RNPK 2016 diantaranya adalah Sidang Komisi dan Pleno, yang juga dimeriahkan dengan Pameran Pendidikan dan Kebudayaan RNPK 2016 yang menampilkan karya-karya publik seputar kemajuan pendidikan dan kebudayaan. Dalam pameran ini Puslit Arkenas menghadirkan Homo Floresiensis manusia purba dari Flores dan Program Rumah Peradaban yang merupakan media fasilitasi penelitian dan pengembangan arkeologi untuk lebih mendekatkan arkeologi dengan masyarakat.
ABSTRAK Penelitian arkeologi di wilayah OKU oleh Pusat Arkeologi Nasional merupakan suatu rangkaian penelitian yang dilakukan secara intensif dan berkesinambungan. Pengumpulan data lapangan melalui metode dan teknik berlatar multidisipliner yang…